Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Memperoleh Hasil Pengujian Air Di Laboratorium


thewaterofqualitycontrol Teknik Pengambilan Sampel Air (Sampling)
thewaterofqualitycontrol Teknik Pengambilan Sampel Air (Sampling) from thewaterofqualitycontrol.blogspot.com

Di era modern ini, laboratorium pengujian air telah menjadi fasilitas yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dari pemenuhan air bersih untuk minum sampai ke kebutuhan industri, laboratorium pengujian air telah menjadi salah satu alat penting untuk memastikan bahwa air yang kita gunakan memenuhi standar kualitas tertentu. Namun, bagaimana cara memperoleh hasil pengujian air di laboratorium?

Langkah-langkah Untuk Memperoleh Hasil Pengujian Air di Laboratorium

Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil pengujian air di laboratorium:

1. Mengumpulkan Sampel Air

Hal pertama yang harus dilakukan untuk memperoleh hasil pengujian air di laboratorium adalah mengumpulkan sampel air. Sampel air yang diambil harus disimpan di dalam wadah steril dan dengan menggunakan teknik aseptic. Selain itu, sampel air juga harus disimpan di tempat yang suhu dan kelembaban nya stabil. Jika sampel air telah diambil dengan benar, maka sampel air dapat diteruskan ke laboratorium untuk keperluan pengujian.

2. Identifikasi Parameter Pengujian

Setelah sampel air telah diambil, maka langkah berikutnya adalah menentukan parameter yang akan diuji. Parameter yang akan diuji harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pengukuran. Parameter yang biasanya diuji di laboratorium antara lain pH, suhu, daya hantar listrik, kualitas air, kandungan hara, kandungan logam berat, kandungan bahan organik, dan lain-lain.

3. Pengujian Air

Setelah parameter yang akan diuji telah ditentukan, maka tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian air. Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian air, namun metode yang paling populer adalah metode kimia dan metode fisik. Metode kimia digunakan untuk mengukur kandungan bahan kimia dalam air sementara metode fisik digunakan untuk mengukur parameter fisik seperti suhu, pH, dan daya hantar listrik.

4. Analisis dan Interprete Hasil

Setelah pengujian air selesai dilakukan, maka hasilnya harus dianalisis dan diedit. Analisis hasil dilakukan dengan membandingkan hasil pengujian dengan standar yang telah ditetapkan. Selain itu, hasil juga harus diterjemahkan dalam bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Setelah hasil pengujian telah dianalisis dan diterjemahkan, maka hasilnya dapat diketahui dan dapat digunakan untuk tujuan yang telah ditentukan.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa cara memperoleh hasil pengujian air di laboratorium meliputi tahap-tahap mengumpulkan sampel air, identifikasi parameter pengujian, pengujian air, dan analisis hasil. Selain itu, hasil pengujian air juga harus dianalisis dan diterjemahkan agar dapat dipahami oleh orang awam. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu para profesional air dalam menyediakan air yang berkualitas bagi masyarakat.

Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mengunjungi laboratorium pengujian air di Genevizion untuk mengetahui lebih lanjut tentang cara memperoleh hasil pengujian air di laboratorium.


Posting Komentar untuk "Cara Memperoleh Hasil Pengujian Air Di Laboratorium"